Jumat, 24 April 2009

Sedikit tentang sosiologi ^-^

Seperti kata om james henslin,yang menganalogikan belajar sosiologi itu seperti bermain jigsaw puzzle(gambar susun).Sedikit demi sedikin akan tersusun menjadi satu gambar yang indah.Sambil menyusun potongan-potongan kecil itu,cara pandang kita ikut berubah.Begitulah sosiologi! Banyak fenomena dan peristiwa di sekeliling kita yang menarik untuk diselidiki dan menantang kita untuk memahaminya sebagai satu kesatuan dinamika sosial.

Kapan sosiologi lahir??jawabanya,sejak manusia bertanya tentang masyarakat,terutama tentang perubahannya.Singkatnya ketika kita suka mengamati masyarakat,mencari tahu mengapa perilaku orang-orang bermacam-macam dan begitu unik,merasa penasaran mengapa manusia selalu bergaul dan berkelompok,secara tidak langsung kita sudah memasuki kawasan yang di pelajari dalam ilmu sosiologi.Tapi tunggu dulu,yang lebih di harapkan dari kita mempelajari sosiologi atau berlagak seperti sosiolog:D,tidak hanya pengamatan doank atau hapal semua teori dong,melainkan ada sebuah tugas mulia di depan mata(berlebihan mode: ON).Mudahnya kita sebut saja sebuah pengaplikasian atau ada perwujudan nyata yang bisa kita hasilkan setelah kita mengamati sejenis kelompok atau masyarakat tertentu.Misalnya saja ketika kita mengamati pola tingkah laku masyarakat papua pedalaman yang katanya takut air jadinya jarang mandi,terus melumuri badannya dengan minyak babi biar ga digigit serangga,tidak memakai baju dengan layak,dan segala keanehan lain yang terkesan primitiv.Yang di inginkan oleh ''sosiologi'' bukan saja mengamati lalu tugas selesai,tetapi bagaimana setelah kita mengamati kelompok masyarakat tadi
kemudian kita mendapatkan sebuah kesimpulan dan dari kesimpulan tadi kita susun rencana atau mengambil sebuah tindakan apa yang sebenernya mereka perlukan.Saya yakin mereka sebenernya tidak nyaman(sok tau dikit:D)terus tidak mengenakan baju dengan layak(dan patut di pertanyakan,orang yang mengaku dirinya sudah modern yang hidup d perkotaan jauh dari hutan berlomba-lomba untuk meminimkan bajunya bahkan layak dikatakan tidak memakai baju,naudzubillah.berarti ga jauh beda dong sama monyet cucunya darwin?! Harusnya semakin modern semakin tertutup^o^),jarang mandi,dll.Seperti kita,mereka juga ingin merasakan memakai baju dengan layak karena pada fitrahnya manusia itu sebenarnya malu menampakan auratnya,memiliki badan yang sehat dan bersih
karena setiap hari mandi dengan sabun yang kaya aneka aroma wangi buah dan bunga yang segar,mendaptkan pelajaran guna menambah ilmu pengetahuan dan wawasan,beribadah dengan benar(kembali lagi pada tugas dakwah^-^,agar semua umat manusia merasakan indahnya islam).
Dan sungguh jahat,jika kita hanya mengamati saja,lantas membiarkan dengan dalih biarkan saja mereka begitu toh mereka nyaman dengan keadaan dan lingkungan asalnya,mereka adalah aset budaya yang harus kita lestarikan(emangnya monyet:D),mereka kan cuma objek penelitian,ribet amat ngurusin manusia purba(heuheu kidding),dan beberapa alasan lainnya.
Jadi,lebih dalam yang sosiologi inginkan(versinya juang:))adalah mempelajari,mengamati,membuat kesimpulan,dan mengambil tindakan^-^.
Mudah bukan??(mudah kalau ngomong doang:D)


No action talk only.
OK,start small!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar